Gambar Parking Area Pesawat
Gedung Lounge
Gedung Keberangkatan, Tiba dan Check In.
Selamat datang di bandara buli, jika anda baru pertama kali tiba mungkin kaget dengan sistem dan suasana di bandara Buli. Di Buli, tidak ada poter, barang yang diangkut dan dibongkar masih manual. Penumpang mengambil sendiri. Belum ada conveyer, boro-boro alat itu, listrik juga belum ada.
Penerangan dan AC di tiap ruangan sudah terpasang sejak gedung ini dibangun sebagai fasilitas bandara yang masih dikelola oleh PEMDA. Menurut petugas perhubungan genset juga sudah ada. Namun tidak jelas kenapa tidak pernah dipergunakan. Jadi, semua fasilitas yang ada belum dapat dipergunakan, begitu juga dengan alat scan x-ray di pintu masuk.
Bagaimana dengan Lounge? sama saja, yang ada hanyalah makanan kecil. Sementara ini tidak terlalu nampak perbedaan yang signifikan selain beberapa deret sofa dan ruang yang luas, dimana terdapat maket desain bandara buli ke “depan”. Meskipun sekilas saya lihat masih berbeda desainnya dengan yang ada sekarang.
Banyak taxi gelap yang tersedia di bandara, jadi tidak perlu cemas jika tidak ada yang jemput. Biaya Rp. 50 rb per orang dari bandara ke Buli. Untuk yang ke Maba, juga bisa di antar – harga nego dengan supirnya. Mobilnya banyak pilihan, tapi rata-rata hanyalah produk TOYOTA.
Anyway, selamat dating di Buli, kota kecil yang temen saya bilang negeri dollar. Panasnya cukup menyengat. 🙂 Ada yang bilang beken “Hitam Debi Debi” 😀
Buli 