Jembatan sementara dari batang pohon kelapa tidak mampu menahan beban dari truk yang bermuatan penuh beras dan barang campuran milik Toko Berdikari akhirnya mengalami nasib naas dari arah subaim menuju Buli kemarin pagi di Uniuni (29/8/14).
– selanjutnya..>
Hehehe judul di atas lebay yah? iya sih, tapi cukup menarik untuk melihat potensi sumber daya alam di buli yang akhirnya dijuluki “Negeri Dollar” oleh teman saya, atau orang-orang di luar sana. Banyak orang mungkin penasaran dengan penumpang tujuan Buli, yang selalu penuh dan ramai. “Kenapa sih orang-orang pada ke Buli, emangnya ada apa di sana ya??”, tanya mereka. Ah.. kalau saya yang ditanya udah gue jawab,”… buli itu negeri dollar.” Hahaha… anyway, karena Nikel. Sumber Daya Alam yang satu ini adalah magnet orang datang di Buli, baik pengusaha, investor maupun yang ingin cari kerja.
Untuk ke Buli dulu nya dilayani oleh beberapa airline, seperti Merpati, Trigana dan Express.
Merpati Airlines
Ah, Merpati kenapa juga bisa menghilang padahal udah susah payah merintis daerah kami, Buli.
Trigana
Hanya dalam tempo singkat Trigana Air berhasil mengambil semua penumpang Merpati Air. Saat itu pesawat Merpati kurang bisa bersaing dari harga, pelayanan dan kapasitas kursi penumpang yang terlalu sedikit. Dan terlalu sering rusak.
Tidak lama berselang maskapai lain juga tertarik berbagi kue penerbangan untuk rute Buli yaitu Express dan Wings Air.
Express
Express awal nya bersaing Head to Head dengan Wings Air setelah Trigana tumbang mengikuti Merpati. Penerbangan yang dipilh pagi sedangkan wings siang hari. Namun karena pengelolaan yang buruk, harga tiket Express saat itu bisa menembus hingga Rp. 800 rb hanya dari buli ke Ternate. Sementara Wings tetap menjual dengan harga yang bersaing dan kapasitas kursi yang lebih banyak akhirnya menuai hasil. Rp. 368 rb harga paling mahal dari Buli ke Ternate.
Saat ini di penerbangan dari luar ke Buli atau sebaliknya hanya dilayani oleh maskapai besutan Rusdi Kirana, Wings Air. Penerbangan dari Buli ke Ternate jam 12.55 WIT. Sementara dari Manado ke ternate sekitar Jam 10.00 WITA. Dan dari ternate ke Buli jam 12.00 WIT. Waktu tempuh dari Buli ke Ternate sekitar 20 menit.
Bagi penumpang lanjutan ke tujuan lain, sebaiknya menggunakan pesawat yang sama. Kalaupun menggunakan maskapai lain, sebaiknya selisih jam keberangkatan minimal 2 jam atau lebih. Karena kadang wings terlambat sekitar 30 menit – 1 jam. Pernah juga delay hingga 3 jam lebih.
Untuk ke Buli bisa melalui :
1. Darat, dari ternate bisa menggunakan kapal feri atau speed boat biaya sekitar Rp.25 – 50 rb ke sofifi. Yang dilanjutkan dengan mobil lintas biaya sekitar Rp. 250 rb – 300 rb per orang. Perjalanan lewat darat cukup melelahkan sekitar 4 jam dari Sofifi ke Buli, buat yang fit dan suka berpetualang bisa menikmati desa-desa kecil sepanjang perjalanan. Dan yang penasaran dengan Subaim, bisa menggunakan jalur ini.
2. Udara, dari Semua penerbangan dari luar kota harus melalui Ternate untuk ke Buli. Waktu tempuh sekitar 20 menit. Kisaran harga termurah tiket dari Buli – Ternate atau sebaliknya Rp. 268 rb s.d 368 rb per pax.
3. Laut, jika anda kebetulan berada di Tobelo, bisa ke Buli via Daru menggunakan speed boat ke Subaim. Dan naik mobil ke Buli, biaya nya sekitar Rp. 150 rb per pax untuk mobil dan speed boat sekitar Rp. 70 rb per pax. Sementara yang mungkin punya muatan banyak bisa juga menggunakan kapal penumpang dari Tobelo ke Buli. Fasilitas kapal nya jauh dari kemewahan dan kenyamanan. Alternatif lainnya menggunakan kapal Feri dari pelabuhan Feri di Gura ke Subaim.
Saat ini jalur terbaik adalah menggunakan pesawat dari Ternate. Hemat waktu dan biaya sekaligus energi. Jika, anda ingin informasi lebih lanjut bisa menghubungi travel agen di Buli:
PT THEA GOLDEN TOUR AND TRAVEL
Jl. Iyantoa, Desa Sailal
Email: theagolden@live.com
Mobile: 0821 8702 8808
Contact: Yolanda dan Eva
——————————————————-
Enjoy pemandangan indah pulau halmahera dari view jendela pesawat, anda akan melihat pulau yang eksotik dan “kebotakan” di sana sini. “Negeri Dollar” kata teman saya.
Buli 