Lagi Trend Pasien Indo ke Negeri Jiran, Tanya Kenapa?


Dokter Reza

Dokter Reza

Data The Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) seperti dikutip International Medical Travel Journal, journal kesehatan yang berbasis di Inggris, mengungkapkan, dari 700.000 pasien asing di Malaysia yang tercatat sepanjang tahun 2013 lalu, sebanyak 57% di antaranya adalah orang Indonesia. Wow.

Yup… Saya adalah salah satunya. Beberapa teman dan keluarga besar belakangan ini rutin check up di negeri jiran tersebut. Why?

Awalnya bermula dari tulang ekor pantat saya yang terasa sakit kalau duduk agak lama atau bersin. Hal ini berlangsung selama 1 tahun lebih dan makin hari menjadi lebih sakit, lalu saya memutuskan berobat ke Rumah Sakit RKZ di Surabaya.

Singkat cerita setelah di x-ray,  dokter special yang menangani kasus saya mengatakan, tulang ekor patah dan tidak bisa disembuhkan. Dia pun memberikan resep obat anti sakit atau operasi, tapi beliau tidak merekomendasikan. Beliau menyarankan saya  berdamai dengan rasa sakit itu. Karena hanya itu jalan keluarnya.

Oct 2013. 8 bulan setelah konsultasi terakhir dengan dokter specialis dari RS RKZ Surabaya, karena tidak ada solusi yang memuaskan, saya memutuskan mendapatkan second opinion dari dokter lain. Pilihan yang ada saat itu ke Malaysia di Kuala Lumpur Sport Medical Center (KLSMC). Sebelumnya, saya membuat janji via email, dan ditanggapi secara cepat oleh staff KLMSC. Di sini anda bisa check biaya – biaya terkait pengobatan sebelum memutuskan berobat di sana. Para stafnya sangat ramah untuk menjawab semua pertanyaan anda.

MRI

MRI

Setelah melakukan Imaging MRI PELVIS dan XR Sacrum,  menurut Dr. Reza Ng Ching Soong, tulang ekor saya tidak patah. Tapi hanya inflamasi. Rekomendasi nya terapy dengan duduk di bantal donut.One month later. Sakit tulang ekor saya berangsur-angsur pulih. Sekarang tidak sakit lagi.

 

Ini adalah gambaran baru kondisi layanan rumah sakit dan SDM di negara kita. Bukan tidak mungkin, jika rumah sakit kita lambat berbenah, warga Indonesia yang memilih berobat ke negeri tetangga akan terus bertambah. Jika MEA tahun 2015 sudah dilaksanakan, warga Indonesia mungkin lebih cenderung minta dilayani oleh dokter asing, alih-alih dokter kita sendiri.
klsmc_physio

Fasilitas di Sport Medicine Centre

Mengenai KLMSC adalah rumah sakit dengan konsep one stop solution terkait khusus tulang. Semua permasalahan tulang anda dapat diselesaikan di sini. Suasana nya nyaman, tidak terkesan seperti rumah sakit. Top Recommended deh.

 

KLMSC
7th Floor, Wisma Perintis,
47 Jalan Dungun, Damansara Heights,
50490, Kuala Lumpur, Malaysia.
T. +603 2096 1033  |  F. +603 2096 1500

8 thoughts on “Lagi Trend Pasien Indo ke Negeri Jiran, Tanya Kenapa?

  1. Halo..boleh saya minta no hp nya Pak Glein? Mau tanya pengalaman ke dokter orto.. terimakasih..

Leave a comment